Kisah
ini menakjubkan yang disampaikan seorang da’i, demikianlah ceritanya:
Suatu hari aku bersafar dari Thaif menuju
Riyadh bersama istri dan anak-anakku.
Akan tetapi di tengah jalan mobilku rusak. Tatkala itu cuaca panas, maka akupun
berhenti di dekat salah satu pom bensin (tempat peristirahatan yang juga
lengkap dengan warung serta bengkel).
Maka
akupun mengecek mobilku dengan memanggil seorang montir yang ada di bengkel sekitar pom bensin tersebut. Sang
montir mengabarkan bahwa mobilku rusak berat, mesin penggeraknya rusak dan
hanya bisa diperbaiki di Thaif atau di Riyadh. Maka akupun berdiri di bawah
terik matahari,sementara istri dan anak-anakku tetap berada di dalam mobil.
Aku
tidak tahu apa yang harus kukerjakan, anak-anakku bagaimana?, istriku?,
mobilku? Aku sungguh bingung apa yang harus kulakukan.Orang-orang melewatiku
dengan cuek. Hingga akhirnya, tak lama kemudian ada seseorang yang keluar dari
pom bensin lalu berhenti di mobilku
yang rusak lalu menyapaku,
“Assalamu’alaikum.”