Semua pasti tahu, bahwa pada zaman
nabi, setiap masuk waktu sholat, maka yang mengkumandangkan adzan adalah Bilal
bin Rabah. Bilal ditunjuk karena memiliki suara yang indah. Pria berkulit hitam
asal Afrika itu mempunyai suara emas yang khas.
Posisinya semasa Nabi tak
tergantikan oleh siapapun, kecuali saat perang saja, atau saat keluar kota
bersama Nabi. Karena beliau tak pernah berpisah dengan Nabi, kemanapun Nabi
pergi. Hingga Nabi menemui Allah ta’ala pada awal 11 Hijriah.
Semenjak itulah Bilal menyatakan
diri tidak akan mengkumandangkan adzan lagi. Ketika Khalifah Abu Bakar Ra.
Memintanya untuk jadi mu’adzin kembali, dengan hati pilu nan sendu Bilal
berkata,
“Biarkan
aku jadi mu’adzin Nabi saja. Nabi telah tiada, maka aku bukan mu’adzin
siapa-siapa lagi.”
Abu bakar terus mendesaknya, dan
Bilal pun bertanya,